Film Badge
Alat ukur proteksi radiasi merupakan suatu sistem yang terdiri dari detektor dan peralatan penunjang, seperti sistem pengukur radiasi lainnya. Alat ukur ini dapat memberikan informasi dosis radiasi seperti paparan dalam rontgen, dosis serap dalam rad atau gray dan dosis ekivalen dalam rem atau sievert.
Dosimeter Personal
Digunakan untuk mengukur dosis radiasi secara akumulasi. Jadi, dosis radiasi yang mengenai dosimeter personal akan dijumlahkan dengan dosis yang telah mengenai sebelumnya. Dosimeter personal ini harus ringan dan berukuran kecil karena alat ini harus selalu dikenakan oleh setiap pekerja radiasi yang sedang bekerja di medan radiasi.
Macam Dosimeter Personal :
- Dosimeter saku (pen/pocket dosimeter)
- Film Badge
- Thermoluminisence Dosemeter (TLD)
- Film Badge merupakan salah satu pencatat dosis radiasi yang diterima oleh pekerja radiasi sesuai dengan PP No.11 tahun 1975, tentang keselamatan terhadap pekerja radiasi, maka setiap individu yang bekerja di unit pelayanan radiologi harus memakai alat pencatat radiasi ini.
- Detektor yang digunakan disini berbentuk film fotografi dan tempat film ketika digunakan adalah holder film yang juga dapat berfungsi sebagai penyaring (fliter) energi radiasi.
- Film badge digantungkan di baju petugas yang bekerja di unit pelayanan radiologi.
- Jendela terbuka tanpa filter yang memungkinkan semua radiasi dapat menembus pembungkus film untuk berinteraksi dengan film.
- Filter plastik tipis yang melemahkan radiasi beta tetapi dapat dilewati radiasi lainnya.
- Filter plastik tebal yang dapat dilewati semua radiasi foton dengan energi rendah dan menyerap semua radiasi beta tertinggi.
- Filter dural yang semakin dapat menyerap radiasi foton pada energi dibawah 65 keV dan juga radiasi beta.
- Filter timah/timbal dengan ketebalan yang memungkinkan untuk merespon dosis radiasi selama rentang energi foton 75 keV ke 2 meV.
- Filter lead cadmium yang menangkap neutron (oleh kadmium) dan menghasilkan sinar gamma yang menghitamkan film sehingga memungkinkan penilaian paparan neutron.
- Prinsip kerja film badge adalah dengan penghitaman/densitas film.
- Emulsi AgBr digunakan sebagai detektornya, apabila terkena radiasi maka akan terurai menjadi ion Ag+ dan ion Br-, setelah melalui tahapan proses pengambangan dan pemantapan akan terjadi bayangan laten pada film.
- Tingkat kehitaman film sebanding dengan jumlah dosis radiasi.
- Film badge tidak dapat dibaca secara langsung, melainkan menggunakan alat "densitometer".
- Film badge menggunakan satuan millirem. jika radiasi gamma kurang dari 20 millirem tidak dapat diukur secara akurat, tetapi cukup akurat untuk eksposur lebih besar dai 100 milllirem.
- Pengukuran hanya terbatas sampai dengan 300 rem.
- Nyaman digunakan karena kecil dan seperti lencana.
- Mampu membedakan energi jenis radiasi yang berbeda karena mempunyai filter.
- Bisa didokumentasikan (karena dalam bentuk film).
- Cukup akurat untuk eksposur lebih dari 10 millirem.
- Perlu alat "densitometer".
- Harus dikembangkan dan dibaca oleh prosessor (yang memakan waktu cukup lama).
- Pemaparan panas berkepanjangan dapat mempengaruhi film.
- Eksposur kurang dari 20 millirem radiasi gamma tidak dapat diukur secara akurat.
No comments:
Post a Comment