Sifat-sifat sinar-X
Klasifikasi Radiasi ditinjau dari masanya :
- Radiasi elektromagnetik
- Radiasi partikel
a. R.Partikel bermuatan
b. R.Partikel tak bermuatan
Radiasi ditinjau dari muatan listriknya :
- Radiasi pengion
- Radiasi non pengion
Sinar-x tidak tampak :
- karena sinar-x memiliki panjang gelombang sangat pendek, sehingga mata tidak mampu merespon.
- mata dapat merespon jika panjang gelombang 10-4 – 10-7 meter
- sinar-x < 10-10 meter
Sinar-x merupakan gelombang elektromagnetik :
- sinar-x tidak dapat dipengaruhi atau dibelokkan oleh medan listrik (karena tidak bermuatan)
- sinar-x tidak dapat dipengaruhi atau dibelokkan oleh medan magnet (karena tidak memiliki masa)
Pancaran dan cepat rambat sinar-x :
- sinar-x berjalan menurut garis lurus terpancar dari sumbernya ke segala arah
- tidak dapat dibelokkan, dibiaskan, sebagaimana dilakukan oleh cermin terhadap cahaya
- sinar-x dapat melintasi ruang hampa, cepat rambat sinar-x = cahaya.
Sinar-x adalah radiasi foton :
- yaitu pancaran energi/kuantum energi
- tidak ada / tidak memiliki / tidak membawa materi dalam pancaran tersebut.
Sinar-x memiliki daya tembus kuat :
- karena diproduksi dengan listrik tegangna tinggi diatas 40.000 volt
- karena merupakan pancaran foton, non materi
Sinar-x adalah radiasi pengion :
- menyebabkan terjadinya ion-ion sepanjang lintasan yang dilaluinya, pada setiap media.
Menembus, diserap dan dihamburkan :
- apabila sinar-x dikenakan pada suatu bahan, maka tiga kemungkinan terjadi :
- diserap
- diteruskan
- dihamburkan
- besar kecilnya masing-masing kejadian tersebut tergantung pada :
- nomor atom bahan
- tenaga sinar-x
Sinar-x mengakibatkan terjadinya efek biologi :
- mengakibatkan perubahan-perubahan struktur biologis pada sel-sel hidup yang dikenainya
- sinar-x radikal bebas gangguan metabolisme kerusakan sel, pemulihan kembali atau kematian jaringan.
Sinar-x mengakibatkan terjadinya efek genetik :
- menyebabkan terjadinya mutasi sel-sel genetik pembawa keturunan
- sinar-x sel-sel kromosom, mutasi genetik, kelainan/cacat pada keturunannya.
Pemanfaatan sinar-X :
- bidang kesehatan : radiodiagnostik, radioterapi
- bidang pertanian : produksi bibit unggul
- bidang industri : sterilisasi defraksi material, radiografi industri
- bidang transportasi : x-ray bandara
Pemanfaatan sinar-x dalam diagnostik :
- menembusi jaringan tubuh secara berbeda khususnya antara tulang dan jaringan, sehingga dapat dibuat gambar sinar-x
- mengionisasi AgBr pada emulsi film, sehingga dapat menghasilkan pola gambar pada film
- menghasilkan pendaran cahaya pada lapisan pospor IS, sehingga menjadi sarana penguatan sinar-x
- menghasilkan pendaran pada kristal tertentu sehingga menjadi sarana pengambilan gambar pada fluoroscopi dan pembuatan alat ukur radiasi.
Pemanfaatan dalam radioterapi :
- dalam dosis tertentu dapat membunuh sel-sel ganas, sehingga menjadi sarana pengobatan radiasi (kuratif)
- dapat mengurangi rasa sakit dalam keadaan tertentu sehingga dapat menjadi sarana pengobatan paliatif
- dapat menjadi sarana untuk menentukan lokasi maupun ukuran dari keganasan, sehingga menjadi sarana dalam perencanaan pengobatan radiasi.
Dapat menembus bahan :
- makin tinggi tegangan tabung, makin besar daya tembusnya
- makin rendah berat atom atau kerapatan suatu benda, makin besar daya tembus sinarnya
- sinar-x dapat menembus bahan-bahan yang memiliki tingkat nilai kerapatan yang rendah atau nomor atom kecil.
Menimbulkan radiasi sekunder :
- apabila berkas sinar-x melalui suatu bahan atau zat, maka berkas tersebut mengalami hamburan ke segala arah, sehingga menimbulkan radiasi sekunder pada bahan yang dilaluinya.
- hal yang dapat mengakibatkan terjadinya radiograf dan film tampak pengaburan/kelabu secara menyeluruh.
- untuk mengurangi akibat radiasi hambur digunakan grid.
Efek radiasi hambur makin besar jika :
- makin besar volume obyek yang ditembus oleh sinar-x
- makin rendah kerapatan yang ditembus sinar-x
- makin keras sinar-x : makin tinggi tegangan tabung (kV)
Menghitamkan emulsi film :
- emulsi film merupakan bahan yang sensitif terhadap foton sinar atau cahaya
- sinar-X dapat menghitamkan emulsi film (perak bromida) setelah diproses secara kimia di kamar gelap.
- film sinar-x terdapat kristal lattice yang terdiri dari Ag+ dan Br-.
- apabila suatu perak menjadi bayangan laten.
- setelah diolah secara kimiawi di kamar gelap, butir-butir perak bromida yang telah terkne sinar-x menjadi hitam (susut menjadi perak logam).
Dapat menimbulkan ionisasi :
- efek primer sinar-x apabila mengenai bahan/zat akan menimbulkan ionisasi partikel-partikel bahan / zat tersebut.
- ionisasi : sejumlah radiasi akan mengubah materi/medium menjadi elektron.
- ketika radiasi alpha melalui materi yan gterlepas dari orbitnya.
Menyebabkan logam tertentu memancarkan cahaya :
- pada radiodiagnostik menggunakan kaset yang terdapat screen yang terbuat dari phospor yang mampu menyerap energi sinar-x yang mampu memancarkan cahaya
- phospor ada 2 yaitu :
1. Phospor murni (Inpure phospor)
Dapat memancarkan cahaya setelah menyerap energi radiasi
Contoh : logam CaWo4 (kalsimu tungstate memancarkan violet sampai kuning kehijauan).
2. Phospor yang diaktifkan (Inpure Phospor)
Dapat memancarkan cahaya jika ada bahan pengaktif.
Contoh :
- Logam ZnS : Ag
Ag ZInc Argentum Sulfide dengan pengaktif perak, memancarkan warna biru violet sampai green.
- Logam BaSO4 : Pb
Barium lead sulphate dengan pengaktif timbal, memancarkan cahaya biru sampai violet.
- Logam Cd2O2S : Tb
Zinc cadmium sulfide memancarkan cahaya hijau hingga kuning.
Termasuk jenis radiasi Gelombang Elektromagnetik :
- yang termasuk dalam radiasi gelombang elektromagnetik adalah sinar-x dan gamma
- gelombang elektromagnetik tidak mempunyai masa maupun muatan listrik
- OKI sinar-X atau gamma sukar diserap oleh materi atau daya tembusnya besar.
- proses interaksinya adalah : fotolistrik, compton dan produksi pasangan.
- probabilitas terjadinya antara tiga proses tersebut ditentukan oleh energi radiasi, jenis materi atau nomor atom penyerapnya.
Mengalami perlemahan sewaktu menembus bahan :
- setelah melewati obyek akan mengalami perlemahan karena sinar-x mengenai obyek yang mempunyai ketebalan berbeda akan mengalami perlemahan.
- atenuasi semakin besar jika bahan semakin tebal, rapat dan semakin tinggi nomor atomnya.
Menimbulkan bayangan laten pada film rontgen :
- bayangan laten merupakan bayangan yang sudah berbentuk tetapi belum terlihat.
- pada film rontgen terdapat emulsi film yang terdiri dari ion AgBr.
Tidak dapat ditangkap oleh panca indra :
- sinar-x tidka dapat ditangkap langsung oleh panca indra
- dapat diamati dengan bantuan detektor.
Sukar menembus bahan yang terbuat dari logam berat/beton pada ketebalan tertentu :
- sinar-x tidak dapat menembus timbal setebal 2 mm Pb atau lebih
- ketebalan bahan Pb kurang dari 2 mm masih dapat ditembus tetapi intensitasnya kecil.
Bergerak dengan kecepatan sama dengan kecepatan cahaya :
- sinar-x bergerak dengan kecepatan 300.000 km/detik sama dengan kecepatan cahaya.
Produksi sinar-X
Berdasarkan proses terjadinya, sinar-X dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
1. sinar-X Bremstahlung
- Berasal dari bahasa Jerman yang berarti perlambatan atau pengereman.
- sinar-x bremstahlung dihasilkan dari interaksi antara elektron proyektil dan target. elektron mengalami perlambatan dan arahnya dibelokkan. sinar-x yang terbentuk melalui proses ini mempunyai energi maksimal sama dengan energi kinetik elektron pada saat terjadinya perlambatan.
2. sinar-X Karakteristik
- sinar-x karakteristik terbentuk karena elektron atom target saat ditembak elektron yang dipercepat dari katoda, sebagian akan terlempar dari lintasannya, dan meninggalkan suatu tempat kosong.
- kekosongan tersebut akan diisi oleh elektron diatasnya sambil memancarkan sinar-x karakteristik. sinar-x yang terbentuk dari proses ini mempunyai energi sama dengan selisih energi kedua tingkat energi elektron tersebut.
Adanya tingkat-tingkat energi dalam atom dapat digunakan untuk menerangkan terjadinya spektrum sinar-x dari suatu atom. sinar-x terdiri dari 2 macam spektrum, yaitu :
- spektrum kontinu yang lebar (breamstahlung)
- dua buah garis tajam (sinar-x karakteristik)
No comments:
Post a Comment