Wednesday, August 26, 2020

Sifat-sifat sinar-X

 Sifat-sifat sinar-X

Klasifikasi Radiasi ditinjau dari masanya :

  1. Radiasi elektromagnetik
  2. Radiasi partikel
            a. R.Partikel bermuatan
            b. R.Partikel tak bermuatan

Radiasi ditinjau dari muatan listriknya :
  1. Radiasi pengion
  2. Radiasi non pengion

Sinar-x tidak tampak :

  • karena sinar-x memiliki panjang gelombang sangat pendek, sehingga mata tidak mampu merespon.
  • mata dapat merespon jika panjang gelombang 10-4 – 10-7 meter
  • sinar-x < 10-10 meter
Sinar-x merupakan gelombang elektromagnetik :
  • sinar-x tidak dapat dipengaruhi atau dibelokkan oleh medan listrik (karena tidak bermuatan)
  • sinar-x tidak dapat dipengaruhi atau dibelokkan oleh medan magnet (karena tidak memiliki masa)
Pancaran dan cepat  rambat sinar-x :
  • sinar-x berjalan menurut garis lurus terpancar dari sumbernya ke segala arah
  • tidak dapat dibelokkan, dibiaskan, sebagaimana dilakukan oleh cermin terhadap cahaya
  • sinar-x dapat melintasi ruang hampa, cepat rambat sinar-x = cahaya.
Sinar-x adalah radiasi foton :
  • yaitu pancaran energi/kuantum energi
  • tidak ada / tidak memiliki / tidak membawa materi dalam pancaran tersebut.
Sinar-x memiliki daya tembus kuat :
  • karena diproduksi dengan listrik tegangna tinggi diatas 40.000 volt
  • karena merupakan pancaran foton, non materi
Sinar-x adalah radiasi pengion :
  • menyebabkan terjadinya ion-ion sepanjang lintasan yang dilaluinya, pada setiap media.
Menembus, diserap dan dihamburkan :
  • apabila sinar-x dikenakan pada suatu bahan, maka tiga kemungkinan terjadi :
    • diserap
    • diteruskan
    • dihamburkan
  • besar kecilnya masing-masing kejadian tersebut tergantung pada :
    • nomor atom bahan
    • tenaga sinar-x
Sinar-x mengakibatkan terjadinya efek biologi :
  • mengakibatkan perubahan-perubahan struktur biologis pada sel-sel hidup yang dikenainya
  • sinar-x radikal bebas gangguan metabolisme kerusakan sel, pemulihan kembali atau kematian jaringan.
Sinar-x mengakibatkan terjadinya efek genetik :
  • menyebabkan terjadinya mutasi sel-sel genetik pembawa keturunan
  • sinar-x sel-sel kromosom, mutasi genetik, kelainan/cacat pada keturunannya.
Pemanfaatan sinar-X :
  • bidang kesehatan : radiodiagnostik, radioterapi
  • bidang pertanian : produksi bibit unggul
  • bidang industri : sterilisasi defraksi material, radiografi industri
  • bidang transportasi : x-ray bandara
Pemanfaatan sinar-x dalam diagnostik :
  • menembusi jaringan tubuh secara berbeda khususnya antara tulang dan jaringan, sehingga dapat dibuat gambar sinar-x
  • mengionisasi AgBr pada emulsi film, sehingga dapat menghasilkan pola gambar pada film
  • menghasilkan pendaran cahaya pada lapisan pospor IS, sehingga menjadi sarana penguatan sinar-x
  • menghasilkan pendaran pada kristal tertentu sehingga menjadi sarana pengambilan gambar pada fluoroscopi dan pembuatan alat ukur radiasi.
Pemanfaatan dalam radioterapi :
  • dalam dosis tertentu dapat membunuh sel-sel ganas, sehingga menjadi sarana pengobatan radiasi (kuratif)
  • dapat mengurangi rasa sakit dalam keadaan tertentu sehingga dapat menjadi sarana pengobatan paliatif
  • dapat menjadi sarana untuk menentukan lokasi maupun ukuran dari keganasan, sehingga menjadi sarana dalam perencanaan pengobatan radiasi.

Dapat menembus bahan :
  • makin tinggi tegangan tabung, makin besar daya tembusnya
  • makin rendah berat atom atau kerapatan suatu benda, makin besar daya tembus sinarnya
  • sinar-x dapat menembus bahan-bahan yang memiliki tingkat nilai kerapatan yang rendah atau nomor atom kecil.
Menimbulkan radiasi sekunder :
  • apabila berkas sinar-x melalui suatu bahan atau zat, maka berkas tersebut mengalami hamburan ke segala arah, sehingga menimbulkan radiasi sekunder pada bahan yang dilaluinya.
  • hal yang dapat mengakibatkan terjadinya radiograf dan film tampak pengaburan/kelabu secara menyeluruh.
  • untuk mengurangi akibat radiasi hambur digunakan grid.
Efek radiasi hambur makin besar jika :
  • makin besar volume obyek yang ditembus oleh sinar-x
  • makin rendah kerapatan yang ditembus sinar-x
  • makin keras sinar-x : makin tinggi tegangan tabung (kV)
Menghitamkan emulsi film  :
  • emulsi film merupakan bahan yang sensitif terhadap foton sinar atau cahaya
  • sinar-X dapat menghitamkan emulsi film (perak bromida) setelah diproses secara kimia di kamar gelap.
  • film sinar-x terdapat kristal lattice yang terdiri dari Ag+ dan Br-.
  • apabila suatu perak menjadi bayangan laten.
  • setelah diolah secara kimiawi di kamar gelap, butir-butir perak bromida yang telah terkne sinar-x menjadi hitam (susut menjadi perak logam).
Dapat menimbulkan ionisasi :
  • efek primer sinar-x apabila mengenai bahan/zat akan menimbulkan ionisasi partikel-partikel bahan / zat tersebut.
  • ionisasi : sejumlah radiasi akan mengubah materi/medium menjadi elektron.
  • ketika radiasi alpha melalui materi yan gterlepas dari orbitnya.
Menyebabkan logam tertentu memancarkan cahaya :
  • pada radiodiagnostik menggunakan kaset yang terdapat screen yang terbuat dari phospor yang mampu menyerap energi sinar-x yang mampu memancarkan cahaya
  • phospor ada 2 yaitu :
            1. Phospor murni (Inpure phospor)
                Dapat memancarkan cahaya setelah menyerap energi radiasi
                Contoh : logam CaWo4 (kalsimu tungstate memancarkan violet sampai kuning kehijauan).
            2. Phospor yang diaktifkan (Inpure Phospor)
                Dapat memancarkan cahaya jika ada bahan pengaktif.
                Contoh : 
  • Logam ZnS : Ag
        Ag ZInc Argentum Sulfide dengan pengaktif perak, memancarkan warna biru violet sampai green.
  • Logam BaSO4 : Pb
        Barium lead sulphate dengan pengaktif timbal, memancarkan cahaya biru sampai violet.
  • Logam Cd2O2S : Tb
        Zinc cadmium sulfide memancarkan cahaya hijau hingga kuning.

Termasuk jenis radiasi Gelombang Elektromagnetik :
  • yang termasuk dalam radiasi gelombang elektromagnetik adalah sinar-x dan gamma
  • gelombang elektromagnetik tidak mempunyai masa maupun muatan listrik
  • OKI sinar-X atau gamma sukar diserap oleh materi atau daya tembusnya besar.
  • proses interaksinya adalah : fotolistrik, compton dan produksi pasangan.
  • probabilitas terjadinya antara tiga proses tersebut ditentukan oleh energi radiasi, jenis materi atau nomor atom penyerapnya.
Mengalami perlemahan sewaktu menembus bahan :
  • setelah melewati obyek akan mengalami perlemahan karena sinar-x mengenai obyek yang mempunyai ketebalan berbeda akan mengalami perlemahan.
  • atenuasi semakin besar jika bahan semakin tebal, rapat dan semakin tinggi nomor atomnya.
Menimbulkan bayangan laten pada film rontgen :
  • bayangan laten merupakan bayangan yang sudah berbentuk tetapi belum terlihat.
  • pada film rontgen terdapat emulsi film yang terdiri dari ion AgBr.
Tidak dapat ditangkap oleh panca indra :
  • sinar-x tidka dapat ditangkap langsung oleh panca indra
  • dapat diamati dengan bantuan detektor.
Sukar menembus bahan yang terbuat dari logam berat/beton pada ketebalan tertentu :
  • sinar-x tidak dapat menembus timbal setebal 2 mm Pb atau lebih
  • ketebalan bahan Pb kurang dari 2 mm masih dapat ditembus tetapi intensitasnya kecil.
Bergerak dengan kecepatan sama dengan kecepatan cahaya :
  • sinar-x bergerak dengan kecepatan 300.000 km/detik sama dengan kecepatan cahaya.


Produksi sinar-X

Berdasarkan proses terjadinya, sinar-X dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
1. sinar-X Bremstahlung
  • Berasal dari bahasa Jerman yang berarti perlambatan atau pengereman.
  • sinar-x bremstahlung dihasilkan dari interaksi antara elektron proyektil dan target. elektron mengalami perlambatan dan arahnya dibelokkan. sinar-x yang terbentuk melalui proses ini mempunyai energi maksimal sama dengan energi kinetik elektron pada saat terjadinya perlambatan.


2. sinar-X Karakteristik
  • sinar-x karakteristik terbentuk karena elektron atom target saat ditembak elektron yang dipercepat dari katoda, sebagian akan terlempar dari lintasannya, dan meninggalkan suatu tempat kosong. 
  • kekosongan tersebut akan diisi oleh elektron diatasnya sambil memancarkan sinar-x karakteristik. sinar-x yang terbentuk dari proses ini mempunyai energi sama dengan selisih energi kedua tingkat energi elektron tersebut.


Spektrum sinar-X

Adanya tingkat-tingkat energi dalam atom dapat digunakan  untuk menerangkan terjadinya spektrum sinar-x dari suatu atom. sinar-x terdiri dari 2 macam spektrum, yaitu :
  • spektrum kontinu yang lebar (breamstahlung)
  • dua buah garis tajam (sinar-x karakteristik)


No comments:

Post a Comment

Belvi 20 bulan

 Cepat sekali anak saya usia 20 bulan Belvi pagi kemarin tiba2 muntah air Lemes padahal belum sarapan  Agak rewel emng habis mandi itu Trnya...