Wednesday, August 12, 2020

Teknik Radiografi Mastoid

 Mastoid

Anatomi


Patologi

  • Mastoiditis Akut terjadi karena komplikasi atau ekstensi dari otitis media akut. otitis media akut ini terjadi karena infeksi yang dimulai dari traktus respiratorius bagian atas dan nasofaring, kemudian proses ini naik keatas melalui tuba eustachius ke telinga tengah.
  • Masthoiditis pada mastoid ditandai dengan keluarnya cairan dari lubang telinga

Proyeksi AP Axial Metode Towne
  • Posisi pasien : pasien berdiri tegak di depan bucky stand
      • MSP tubuh berada pada pertengahan bucky stand
  • Posisi obyek : MSP kepala tegak lurus pada garis tengah kaset
      • leher fleksi sehingga OML tegak lurus terhadap kaset
      • jika kepala pasien tidak bisa diatur sedemikian rupa (OML tegak lurus kaset), maka IOML yang tegak lurus terhadap kaset dan menambah penyudutan sinar 7 derajat caudad
      • tidak ada pergerakan kepala selama eksposi
      • eksposi pada saat ekspirasi tahan nafas
  • CR : 30 derajat caudad menuju OML atau 37 derajat menuju IOML
  • CP : 2,5 inchi (6,4 cm) diatas nasion dan melewati MAE
  • FFD : 100 cm


  • Kriteria radiograf : seluruh bagian mastoid dan petrosum terlihat
  • jarak dari batas lateral skull sampai garis tepi lateral dari foramen magnum sama pada kedua sisi
  • petrous pyramids simetris
  • dorsum sellae terlihat dalam foramen magnum

Proyeksi Axiolateral Metode Schuller
  • Posisi pasien : pasien prone diatas meja pemeriksaan
  • Posisi obyek : kepala pasien true lateral dengan MSP paralel dengan kaset
  • IPL tegak lurus kaset
  • leher pasien difleksikan sehingga IOML paralel dengan meja pemeriksaan
  • tidak ada pergerakan kepala selama eksposi
  • eksposi dilakukan pada aba-aba respirasi dan tahan nafas.
  • CR : 25 derajat caudad
  • CP : pada MAE yang dekat dengan kaset
  • FFD : 100 cm
  • Kriteria radiograf : mastoid dan petrosum terletak pada pertengahan radiograf
        • mastoid air cells terlempar ke posterior petrosum
        • TMJ berada anterior dari petrosum
        • mastoid dan petrosum yang berlawanan tidak superposisi

Proyeksi Axiolateral Oblique Metide Stenvers 
  • Posisi pasien : pasien berdiri tegak di depan bucky
  • Posisi obyek : dahi, hidung, dan pipi pasien menemple pada kaset
    • leher pasien fleksi sehingga IOML paralel dengan kaset
    • MSP kepala dirotasikan 45 derajat dari meja pemeriksaan
    • eksposi pada aba-aba respirasi dan tahan nafas
    • CR : 12 derajat cephalad
    • CP : 3-4 inchi (7,6-10 cm) posterior dan 1/2 nchi (1,3 cm) inferior ke MAE yang tidak diperiksa dan keluar dan keluar 1 inchi (2,5 cm) anterior MAE yang diperiksa
    • FFD : 100 cm
    • Kriteria radiograf : petromastoid terlihat dan tidak distorsi
          • batas lateral skull sampai batas lateral orbit terlihat
          • gambaran petrous ridge terletak pada 2/3 tepi atas lateral orbita

Proyeksi Axiolateral Oblique Metode Modified Law 
  • Posisi pasien : pasien prone diatas meja pemeriksaan
  • Posisi obyek : kepala pasien dalam posisi sakit dekat dengan kaset
    • kepala pasien difleksikan sehingga IOML paralel dengan kaset, dan IPL perpendicular dengan kaset
    • kepala pasien dirotasikan sehingga MSP membentuk sudut 15 derajat
    • tidak ada pergerakan kepala saat eksposi
  • CR : 15 derajat caudad
  • CP : 1 inchi (2,5 cm) posterior dari MAE, sinar pusat memasuki sekitar 2 inchi (5 cm) posterior, dan 2 inchi (5 cm) superior dari EAM
  • FFD : 100 cm
  • Kriteria radiograf : Proc. mastoid dekat dengan kaset bersama dengan air cell ditengah kaset
        • Proc. mastoid berlawanan tidak superimposisi tapi terlempar kebawah dan sedikit kedepan dari bagian mastoid yang diperiksa
        • Auricle tidak superimposisi dengan proc. mastoid
        • IAM dan EAM superimposisi
        • TMJ terlihat didepan dari proc. mastoid

No comments:

Post a Comment

Innalillahi bapak

  Rabu siang tgl 18 oktober  Bapak sudah nampak lemas trnyata benar bapak lagi sakit  Sorenya bapak ke kamar minta obat tpi saya abaikan krn...