Patella
Anatomi
Proyeksi PA
- Posisi pasien : pasien prone di atas meja pemeriksaan
- kedua kaki ekstensi, beri bantal di bawah kepala
- tempatkan pengganjal di bawah ankle dan kedua tungkai
- atur kedua tungkai dan knee memanjang kaset
- CR : vertikal tegak lurus terhadap film
- CP : pada pertengahan area patella
- FFD : 100 cm
- Kriteria radiograf : secara detail tammpak knee joint dan patella karena dengan posisi prone memperkecil OID.
Proyeksi Lateral
- Posisi pasien : pasien lateral recumbent, beri bantal di kepala pasien serta pengganjal pada knee
- Posisi obyek : atur rotasi tubuh dan tungkai hingga knee dalam posisi true lateral
- knee fleksi 5-10 derajat.
- CR : vertikal tegak lurus
- CP : menuju ke midpatellofemoral joint
- FFD : 100 cm
- Kriteria Radiograf : tampak bayangan patella
- patellofemoral joint dan tibiofemoral joint tampak
- condylus femoral sumperposisi
- patellofemoral joint space membuka
Proyeksi Tangential (Axial or sunshine/skyline) Prone
- Untuk menampakkan subluxasi patella dan abnormalitas yang lain pada patella
- Menampakkan patellofemoral joint
- Posisi pasien : posisikan pasien prone (telungkup) dengan tangan diposisikan senyaman mungkin
- Posisi obyek : knee joint fleksi 45 derajat dan patella menempel pada kaset bagian anterior.
- CR : menyudut 15-20 derajat terhadap cruris.
- CP : mid patellofemoral joint
- FFD : 90 cm
- Luas lapangan : batas atas 1/3 distal femur dan batas bawah 1/3 proksimal cruris.
No comments:
Post a Comment