Vertebrae Lumbal
Anatomi
Proyeksi Ap supine
- Posisi pasien : lutut fleksi (untuk mengurangi lordosis)
- Posisi obyek : garis MSP tepat ditengah meja pemeriksaan (agar bayangan yang terbentuk jatuh tepat d tengah kaset)
- letakkan tangan di atas dada (untuk mengurangi radiasi hambur dan sebagai fiksasi)
- pastikan pelvis tidak rotasi (agar lumbal true AP)
- Ekspose saat menahan inspirasi (untuk mencegah ketidaktajaman gambar karena pergerakan)
Proyeksi Ap Axial (untuk L5 dan S1)
- Posisi pasien : supine kaki ekstensi (agar tidak menghalangi sinar)
- beri ganjalan di bawah lutut (untuk fiksasi dan mengurangi lordosis)
- Posisi obyek : garis MSP tepat ditengah meja pemeriksaan (agar bayangan yang terbentuk jatuh tepat di tengah kaset)
- letakkan tangan diatas dada (untuk mengurangi radiasi hambur dan sebagai fiksasi)
- pastikan pelvis tidak rotasi (agar lumbal true AP)
- ekspose saat menahan inspirasi (untuk mencegah ketidaktajaman gambar karena pergerakan)
Proyeksi Ap erect
- Posisi pasien : erect
- kaki lurus dan paralel (jika kaki tidak sama panjang, beri ganjalan pada kaki yang lebih pendek. hal ini dimaksudkan agar pasien nyaman)
- Posisi obyek : garis MSP tepat ditengah kaset (agar bayangan yang terbentuk jatuh tepat di tengah kaset)
- letakkan tangan di atas dada (untuk mengurangi radiasi hambur dan sebagai fiksasi)
- pastikan pelvis tidak rotasi (agar lumbal true AP)
- ekspose saat menahan inspirasi (untuk mencegah ketidaktajaman gambar karena pergerakan)
Proyeksi Lateral
- Posisi pasien : tidur miring ± 90° lutut fleksi dan beri ganjalan pada ankle dan knee (untuk mengurangi lordosis dan fiksasi)
- Posisi obyek : garis MCP tepat di tengah meja pemeriksaan (agar bayangan yang terbentuk jatuh tepat di tengah kaset)
- tempatkan ganjalan di bawah pinggang (agar lumbal paralel dengan kaset)
- letakkan tangan di atas dada (untuk mengurangi radiasi hambur dan sebagai fiksasi)
- pastikan pelvis tidak rotasi (agar lumbal true AP)
- ekspose saat menahan inspirasi (untuk mencegah ketidaktajaman gambar karena pergerakan)
Proyeksi Lateral erect
- Posisi pasien : erect, kaki lurus dan paralel (jika kaki tidak sama panjang, beri ganjalan pada kaki yang lebih pendek. hal ini dimaksudkan agar pasien nyaman)
- rotasikan tubuh ± 90° sehingga salah satu sisi tubuh dekat dengan kaset
- Posisi obyek : garis MCP tepat di tengah kaset (agar bayangan yang terbentuk jatuh tepat di tengah kaset )
- letakkan tangan di atas dada (untuk mengurangi radiasi hambur dan sebagai fiksasi)
- pastikan pelvis tidak rotasi (agar lumbal true lateral)
- ekspose saat menahan inspirasi (untuk mencegah ketidaktajaman gambar karena pergerakan)
Proyeksi Oblik
- Posisi pasien : semi supine atau semi prone (rotasikan tubuh ±45° )
- lutut fleksi dan beri ganjalan pada ankle dan knee (untuk mengurangi lordosis dan fiksasi)
- Posisi obyek : lumbal tepat di tengah meja pemeriksaan (agar bayangan yang terbentuk jatuh tepat di tengah kaset)
- letakkan tangan di atas dada (untuk mengurangi radiasi hambur dan sebagai fiksasi)
- pastikan pelvis tidak rotasi (agar lumbal true lateral)
- ekspose saat menahan inspirasi (untuk mencegah ketidakatajaman gambar karena pergerakan)
No comments:
Post a Comment