Thursday, August 13, 2020

Intra Vena Pielografi (IVP)

 Intra Vena Pielografi (IVP)

Anatomi

Indikasi :

  • Batu kandung kemih
  • Pembesaran prostat jinak
  • Radang ginjal
  • Batu ginjal
  • Hydronefrosis
  • Curiga ada tumor pada ureter
  • Radang ureter
  • Sumbatan pada ureter karena batu
Kontra Indikasi :
  • Kencing manis
  • Tumor ganas
  • Penyakit hati/lever
  • kegagalan jantung
  • Anemina berat
  • Kegagalan ginjal
Persiapan pemeriksaan :
Persiapan Alat dan Bahan :
  • Pesawat rontgen
  • Media kontra (Iopamiro, dll)
  • Spuit 20 cc, wing needle uk 21-23, obat anti alergi, infus set
  • Bengkok, pengatur waktu, tourniquet, tensimeter, dan tabung oksigen.
Persiapan Pasien :
  • Makan makanan lunak yang tidak berserat satu sampai dua hari sebelum pemeriksaan
  • Minum laktasit atau obat pencahar yang diberikan 12 jam sebelum pemeriksaan untuk membersihkan usus dari feses
  • 12 jam sebelum pemeriksaan pasien puasa, selama berpuasa pasien diharapkan mengurangi berbicara dan merokok untuk menghindari adanya bayangan gas
  • Pemeriksaan laborat
    • Kreatinin (normal : 0,6 - 1,5 mg/100 ml)
    • Ureum (normal : 8 - 25 mg/ 100 ml)
  • Sebelum dilakukan pemeriksaan, maka pasien diminta untuk buang air kecil terlebih dahulu
Teknik Pemeriksaan

1. Foto polos abdomen
Tujuan : untuk melihat persiapan pasien, apakah sudah bebas dari udara dan feces
    • untuk melihat kelainan anatomi pada organ saluran kemih
    • untuk menentukan faktor eksposi pada pengambilan radiograf selanjutnya
  • Posisi pasien : berbaring terlentang diatas meja pemeriksaan
      • tempatkan kedua lengan di samping tubuh
      • mid sagital plane berada di tengah meja pemeriksaan
  • CR : vertikal tegak lurus terhadap kaset
  • CP : pada MSP setinggi garis yang menghubugkan crista illiaka kanan dan kiri
  • Eksposi : pada saat ekspirasi dan tahan nafas
  • Kriteria : dapat menampakkan organ abdomen secara keseluruhan, tidak tampak pergerakan tubuh, kedua krista illiaka simetris kanan dan kiri, gambaran vertebrae tampak dipertengahan radiograf.

2. Penyuntikan media kontras
  • sebelum penyuntikan media kontras, terlebih dahulu dilakukan skin test terhadap pasien
  • penyuntikan urografi intra vena mempunyai dua cara : langsung dan drip infus
  • penyuntikan secara langsung dilakukan melalui pembuluh darah vena dengan cara memasukkan jarum wing needle ke dalam vena mediana cubiti
  • penyuntikan secara drip infus adalah media kontras sebanyak 40 ml dicampur dengan larutan fisiologis sebanyak 100 ml kemudian dimasukkan melalui selang infus.
Foto post penyuntikan media kontras

3. Foto 5 menit post penyuntikan
    Tujuan : untuk melihat fungsi ginjal dan untuk melihat pengisian media kontras pada pelvicocalises.
  • Posisi pasien : supine, berbaring di atas meja pemeriksaan
      • tempatkan kedua lengan disamping tubuh
      • MSP berada di tengah meja pemeriksaan
      • ukuran kaset 24x30 cm horizontal dengan krista illiaka masuk pada bagian bawah kaset tanpa memotong bagian ginjal
  • CR : vertikal tegak lurus terhadap kaset
  • CP : pada pertengahan antara proc. xypoideus dengan krista illiaka kanan dan kiri
  • FFD : 100 cm
  • eksposi : saat ekspirasi dan tahan nafas

  • Kriteria radiograf : tampak batas atas VT 12, otot psoas kanan kiri
        • dapat menampakkan kedua kontur ginjal yang terisi media kontras
4. Foto 15 menit post penyuntikan
  Tujuan : untuk melihat pengisian media kontras pada ureter
  • Posisi pasien : berbaring di atas meja pemeriksaan
      • tempatkan kedua lengan disamping tubuh
      • MSP berada di tengah meja pemeriksaan
      • sympisis pubis masuk pada bagian batas bawah kaset tanpa memotong bagian atas ginjal
  • CR : vertikal tegak lurus terhadap kaset
  • CP : pada MSP tubuh setinggi garis yang menghubungkan krista illiaka kanan dan kiri
  • FFD : 100 cm
  • eksposi : pada saat ekspirasi dan tahan nafas

  • Kriteria radiograf : dapat menampaknna media kontras yang mengisi kedua ureter
5. Foto 30 menit post penyuntikan
   Tujuan : untuk melihat pengisian ureter bagian bawah dan kandung kencing
  • Posisi pasien : berbaring di atas meja pemeriksaan
      • tempatkan kedua lengan disamping tubuh
      • MSP berada di tengah meja pemeriksaan
      • ukuran kaset 30 x 40 cm, diatur memanjang sejajar tubuh dengan sympisis pubis masuk pada bagian batas bawah kaset tanpa memotong bagian atas ginjal
  • CR : vertikal tegak lurus terhadap kaset
  • CP : pada MSP tubuh setinggi garis yangmenghubungkan krista illiaka kanan dna kiri
  • FFD : pada saat ekspirasi dan tahan nafas

  • Kriteria radiograf : tampak media kontras pada kandung kencing, tampak kedua ginjal dan ureter, daerah sympisis pubis masuk dalam radiograf
Apabila pada 30 menit setelah pnyuntikan media kontras, kandung kencing terisi penuh dengan media kontras, maka pasien dimohon untuk kencing/buang air kecil dilanjutkan dengan foto Post Miksi (PM). 

Apabila pada foto ke 30 media kontras belum mengisi penuh kandung kencing maka pemeriksaan dilanjutkan sampai 60 menit, 90 menit dan 120 menit.

6. Foto Post Miksi
   Tujuan : untuk melilhat pengosongan VU dan sisa bahan kontras
  • Posisi pasien : supine, MSP berada di pertengahan kaset
  • Posisi obyek : batas atas kaset proc. xypoideus dan batas bawah sympisis pubis
  • ukuran kaset 30 x 40 cm
  • CP : berada di pertengahan kedua krista illiaka 

No comments:

Post a Comment

Belvi 20 bulan

 Cepat sekali anak saya usia 20 bulan Belvi pagi kemarin tiba2 muntah air Lemes padahal belum sarapan  Agak rewel emng habis mandi itu Trnya...