Monday, August 24, 2020

Intensitas Radiasi

 Intensitas Radiasi

Hukum penyerapan (1)

Half Value Layer (HVL)

Adalah ketebalan bahan penyerap yang mampu menyerap intensitas radiasi menjadi separuh intensitas semula.



Konsep HVT sangat berguna untuk menghitung ketebalan bahan perisai untuk keperluan shielding zat RA dan perisai radiasi.

Hukum penyerapan (2)

  • intensitas merupakan satuan jumlah energi sinar-x yang dipancarkan per satuan waktu
  • intensitas dapat berupa satuan laju paparan atau laju dosis radiasi --> Dosimeter Radiasi.
  • µ  ditentukan oleh jenis perisai dan energi sinar-x.


Kurva Penyerapan


Hukum Penyerapan (3)
  • HVL (HVT) atau µ (koefisien absorbsi) dipengaruhi oleh jenis (kerapatan atau masa jenis perisai) dan energi radiasi itu sendiri.
  • semakin rapat suatu bahan perisai (nasa jenis tinggi), semakin mudah untuk menghalangi radiasi, sehingga semakin efisien daya serap radiasinya.
  • semakin tinggi energi radiasi, semakin kuat daya tembusnya, sehingga semakin tebal HVL perisainya.
Hukum Penyerapan (4)
  • tebal persepuluhan, TVL (tenth value layer) atau TVT (tent velue thickness) adalah tebal bahan perisai yang diperlukan agar intensitas sinar-x dapat diturunkan menjadi sepersepuluh dari intensitas sebelumnya (tanpa perisai).

Faktor pertumbuhan
  • menyatakan perbandingan antara hasil pengukuran sebenarnya atas intensitas radiasi setelah menembus perisai dengan hasil perhitungan intensitas radiasi setelah menembus perisai dengan menggunakan model ideal.
  • bergantung pada jenis bahan perisai, ketebalan perisai dan energi radiasi.
Exposure
  • exposure mengukur jumlah produksi ionisasi yang terbentuk di udara oleh photon.

Dosis serap 
Dosis serap dinyatakan dengan persamaan :


  • energi rerata yang diserap bahan persatuan massa bahan.
  • dalam SI = Gray --> 1 J/kg = 1 Gray (gy)
  • 1 rad = 10-2 J/kg --> 1 Gy = 100 rad

  • berlaku untuk semua jenis radiasi dan semua jenis bahan yang dikenai.
Dosis ekuivalen (H)
  • Dosis serap yang memperhitungkan efek radiasi sebagai akibat jenis radiasi yang berbeda.
1 sievert (Sv)
1 Sv = 100 rem (radiation equivalent men)
1 rem = 1 rad x Q x N

Dosis Ekivalen Efektif (Et)
  • dosis tergantung dari kepekaan jaringan tubuh yag dikenai radiasi --> efek stokastik
  • faktor bobot jaringan tubuh = ω= tingkat kepekaan organ/jaringan tubuh terhadap efek stokastik akibat radiasi.

ET = rem, sievert


Bobot Jaringan ( ω )





Dosis Ekivalen terikat H(t)

  • Dosis ekivalen terikat adalah dosis yang masuk ke dalam tubuh dan diperhitungkan selang waktu antara masuknya zat RA dan dosis --> rem, Sv
  • t = waktu integrasi terhitung mulai zat RA masuk tubuh / intake --> dalam tahun
  • jika tidak diketahui kapan intake-nya; maka dewasa = 50 tahun, anak =70 tahun.
Dosis Ekivalen Kolektif (S)
  • jika kondisi penyinaran melibatkan sejumlah besar populasi (penduduk)
  • S = Dosis perorangan x ⅀ penduduk tersinar
  • S --> man . Sv
Laju Exposure



Dosimeter Eksterna

Laju dosis (D)

X = laju penyinaran
f = faktor konversi nilai penyinaran ke dosis
   = 0,877 x perbandingan antara koef. serapam massa medium dan koef. serapan massa medium udara
1 -> pertimbangan praktis proteksi radiasi

D = X (rad/jam)

  • Laju dosis ekivalen (H) dengan rumus pendekatan 
  • Laju dosis (D) sumber radiasi y dan ꞵ berdimensi besar 

                                    D = 1.07 S.E

D = laju dosis (rad/jam)
S = aktivitas jenis sumber ( µ Ci/gram )
E = energi rerata per disintegrasi (MeV)
Untuk 
E = 1/3 energi maksimum spektrum beta







No comments:

Post a Comment

Belvi 20 bulan

 Cepat sekali anak saya usia 20 bulan Belvi pagi kemarin tiba2 muntah air Lemes padahal belum sarapan  Agak rewel emng habis mandi itu Trnya...