Kualitas Radiograf
Pengertian
- Kemampuan radiograf dalam memberikan informasi yang optimal dari obyek yang diperiksa.
 - Kesanggupan radiograf untuk membentuk pola bayangan nyata sesuai besarnya transmisi sinar-x yang mengenai film setelah menembus obyek.
 - Radiolog dapat membuat diagnosa hanya apabila ia dapat melihat gambar radiograf yang tajam dengan densitas cukup berbeda dengan sekelilingnya dan radiograf yang mempunyai densitas yang dapat diterima mata.
 - Hal ini tergantung dari :
 - sifat struktur di dalam pasien
 - faktor-faktor eksposi (kV, mAs, jenis film dan sebagainya)
 - kondisi melihat radiograf
 
Pengertian Densitas
- Tingkat kehitaman pada gambar, ditentukan oleh jumlah deposit perak metalik pada film di daerah dimaksud (background film berwarna cerah/terang).
 - semakin besar eksposure semakin banyak jumlah deposit perak metaliknya sehingga gambaran menjadi semakin hitam.
 - densitas dapat diukur dengan menggunakan alat densitometer. angka-angka yang tertera pada densitometer adalah Optical Density/OD.
 
- OD berkisar antara 0,0 - 4,0
 - densitas guna (densitas yang dapat dilihat oleh mata) = 0,25 - 2,0
 - film yang terlalu terang memiliki D < 0,25
 - film yang terlalu gelap memiliki D > 2,0
 - faktor kontrol densitas adalah mAs (milliampere-second)
 - mAs adalah mA x s
 - mA = 1/1000 A merupakan kuat arus yang akan melewati filamen tabung (katoda)
 - S = mengatur lamanya eksposi atau berapa lama elektron tersebut melompat dari katoda ke anoda
 - semakin lama akan banyak elektorn yang melompat dari katoda ke anoda.
 - bila mAs naik, maka eksposi akan naik dan densitas juga akan naik.
 - hukum resiprositi -> nilai mAs yang sama akan menghasilkan densitas.
 
Faktor yang mempengaruhi densitas :
1. kV = kilovoltage, menyatakan daya tembus. perubahan nilai kV akan secara tidak langsung merubah densitas.
- hukum 15% yakni setiap kenaikan kV sebesar 15% akan menyebabkan 2 kali lipat nilai eksposure, dan setiap pengurangan 15% akan mengurangi separuh nilai seksposi yang sampai ke film.
 - pengubahan nilai kV akan berpengaruh densitas juga terhadap kontras.
 
2. Jarak FFD dan OFD
- intensitas sinar-x yang sampai ke film sesuai dengan hukum kuadrat jarak kebalik
 - semakin jauh jaraknya akan semakin menurunkan intensitas sinar yang sampai ke film.
 
Pengertian Kontras 
Adalah perbedaan(derajat kehitaman) dalam suatu radiograf antara dua daerah yang saling berdekatan.
- radiograf dikatakan memiliki kontras yang baik apabila bagian yang satu dengan yang lain dapat dibedakan.
 - kontras = densitas2 - densitas1
 - kontras berbanidng terbalik dengan gray scale ( skala keabuan )
 - kontras tinggi -> short gray scale
 - kontras rendah -> long gray scale
 - kontras yang baik tidak selalu kontras yang tinggi
 - pada high kV teknik (thorax kV tinggi) -> menghasilkan kontras yang rendah akan tetapi lebih banyak memberikan informasi diagnostik dibanding dengan thorax dengan eksposi standar, selama perbedaan densitasnya masih dalam rentang densitas guna.
 
Kontras dapat dibedakan menjadi 2 :
1. Kontras obyektif
    Perbedaan densitas yang secara obyektif didapat dari hasil pengukuran dengan alat densitometer. yang termasuk kontras obyektif :
- Kontras subyek (kontras radiasi) : perbedaan intensitas sinar-x yang diteruskan ke film oleh karena perbedaan daya serap bahan (subyek) terhadap sinar-x tersebut.
 - Kontras subyek tidak sama dengan kontras subyektif.
 - Kontras subyek. penyerapan sinar-x oleh subyek dipengaruhi oleh :
 
            a. nilai kV = semakin tinggi kV, kontras subyek akan turun
            b. jumlah (volume) dan jenis bahan yang dilalui sinar-x.
- jumlah (volume) mengacu pada ketebalan dan ukuran lapangan. semakin tebal, penyerapan meningkat, densitas akan turun.
 - variasi ketebalan dalam obyek diperoleh kontras subyek. jika ketebalan meningkat, lapangan semakin lebar maka radiasi hambur meningkat - kontras subyek turun.
 - jenis bahan yang tereksposi dipengaruhi oleh NA dan kerapatan.
 - Kontras film : merupakan respon film terhadap sejumlah sinar-x dalam memberikan perbedaan penghitaman. atau kontras inheren yang dibawa film dari pabriknya.
 - Pada kurva karakteristik digambarkan dengan gamma atau gradien rata-rata.
 - Kontras film sangat dipengaruhi oleh jenis film dan kondisi eksposi serta proses pembangkitan.
 - Film yang mempunyai butiran halus dan rata akan menghasilkan kontras film yang baik.
 - Kontras radiografi : perbedaan penghitaman dari dua daerah yang berbeda. diukur dengan densitometer.
 - Kontras radiografi = K.film + K. subyek
 
2. Kontras subyektif
- Merupakan kontras radiograf dimana perbedaannya tergantung dari kondisi persepsi visual (penglihatan). kontras ini sangat dipengaruhi oleh faktor pencahayaan ruangan, pengaturan terang dan homogenitas kotak pembacaan film.
 - untuk menanggulangi pengaruh secara subyektif dapat dilakukan dengan cara :
 - menggunakan cahaya yang jernih dan homogen dan intensitasnya dapat diubah-ubah
 - pembatasan cahaya back ground
 - membatasi lapangan penglihatan
 - memberi warna pada kotak pembaca. misal : warna biru supaya cahaya lebih sejuk.
 
    Faktor yang mempengaruhi kontras :
- controlling faktor : kVp --> nilai kVp semakin naik, kontras semakin turun. semakin tinggi kVp, radiasi hambur semakin besar -> kontrasnya akan turun.
 - influencing faktor :
 
            a. mAs : jika mAs menyebabkan gambaran terlalu gelap atau terlalu terang (over/under                     expose) maka kontras akan turun.
            b. ukuran focal spot : tidak ada efek.
            c. anoda heel effect : tidak ada efek.
            d. FFD : tidak ada efek. pada teknik "air gap" akan meningkatkan kontras.
            e. filtrasi meningkat kontras menurun
            f. semakin besar lapangan penyinaran kontras akan turun
            g. struktur anatomi : semakin tebal dan rapat -> menurunkan kontras karna filter scatter                     bertambah. semakin tinggi NA -> kontras akan naik karna efek fotolistrik meningkat.
            h. grid : berfungsi meningkatkan kontras dengan menyerap radiasi hambur.
                semakin tinggi rasio grid -> kontras akan naik.
                grid frekuensi naik -> kontras akan turun.
            i. kombinasi film / screen : kontras secara inheren akan naik.
            j. processing film : waktu pembangkitan, suhu dan replenishment rate meningkat akan                     meningkatkan chemical fog -> kontras turun.
            jika processing kurang optimal dari yang ditentukan -> densitas akan kurang -> kontras akan             turun.





No comments:
Post a Comment